Sabtu, 30 April 2011

the story about metromini 53 part 1

Metromini 53. Metromini yang penuh dengan kontroversi. Berbagai macam kasus telah dialami oleh metromini ini. Mulai dari melanggar peraturan karena masuk ke jalur busway(tiap minggu ni kena pasti) sampai dengan sopir dan kernet yang kabur karena menabrak mati seorang anak, orang dewasa (believe me... Kasus metromini ini udah bejibun).

Tapi, metromini berwarna merah kusam ini selalu ku tunggu kedatangannya tiap sabtu sore. Karena metromini 53 itulah satu-satunya akses ke Utsmani, lembaga bimbingan Al Quran. Setiap sabtu sore, aku dan teman2ku menunggu dengan H2C alias Harap2 Cemas menunggu kedatangan metromini itu. Sambil nunggu, biasanya kita sambil berdoa "Semoga kali ini metromininya ga masuk ke jalur busway". Tapi, sayangnya doa kita jarang terkabul. Si metromini selalu masuk ke jalur busway dan selalu ngebut, seakan mengejek mobil2 yang jalan pelan-pelan karena macet. Haduh... kayak gini nih yang bikin kita males mo naiknya. Udah harus nyebrang-nyebrang ke tengah jalan, di klakson mulu ma mobil2 ato motor2, udah gitu belum tentu berenti pula tu merah buluk. haahhh... Benciiii...

Tapi mo gimana lagi? cuma merah buluk itu satu-satunya akses ke Condet, tempat lembaga bimbingan Al Quran Utsmani. Itu adalah bimbingan membaca Al Quran yang baik dan benar yang udah kujalanin sejak tingkat satu dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar