Minggu, 23 Januari 2011

Four different city


4 different city

Semilir angin pantai mengibarkan jilbab empat sekawan yang tengah asyik bermain air laut. Ombak yang datang dari laut mereka hadang dengan suka cita. Mereka berjingkrak-jingkrak melompati ombak itu, sambil meneriakkan kota tujuan masing-masing. Mereka tertawa bersama ketika berhasil melompati ombak itu, maupun ketika mereka terjatuh karena terseret air. Terkadang, tawa itu lenyap. Wajah-wajah yang semula ceria berubah menjadi murung. Keempat kota yang mereka teriakkan berbeda. Masing-masing memiliki tujuan sendiri-sendiri. Tempat mereka akan berjuang meraih masa depan masing-masing.

Ai sudah mantap dengan Bandung. Kota yang telah ia impikan selama ini. Nyaz juga tak ingin melepaskan Jogja, tempat barunya untuk menuntut ilmu. Sei masih bimbang saat itu, tapi pada akhirnya ia tetap berada di Magelang, kota kecil tempat mereka berempat dibesarkan. Dan Jules, yang sangat berharap bisa kuliah di Jogja. Akan tetapi, nasib membawanya ke Ibukota Jakarta.

Keempat sekawan yang menamakan diri mereka See_whotD, tapi sering dipanggil Fantastic 4 atau Teletubbies oleh orang-orang disekitar mereka itu akan berpisah. Mereka akan memulai kehidupan baru sebagai mahasiswa di empat kota yang berbeda. Dan di pantai inilah farewell party mereka. Meski mereka berpisah secara fisik, tapi hati mereka akan selalu satu. Empat kota yang secara geografis dinyatakan jauh itu, akan terasa dekat bagi mereka berempat. Itulah kekuatan cinta dari persahabatan yang tulus. Yang masing-masing mencintai yang lain lebih dari diri sendiri. Yang tak hanya membagi suka, tapi juga duka, kegalauan, atau mimpi. Mengingatkan yang lain ketika berbuat salah. Ikut bahagia ketika ada yang berhasil, tanpa iri hati, tanpa rasa cemburu. Yang saling menguatkan dan menopang ketika ada yang jatuh. Itulah cinta yang sering dipertanyakan banyak orang. Cinta yang tulus dan hanya mengharap ridho dari sang Maha Cinta.

Memories of Pantai Baron, Jogjakarta

21 Juni 2009


Tidak ada komentar:

Posting Komentar